Namun apa lacur, Herry Mulyadi justru tidak kooperatif memberikan data yang diminta oleh penyidik, sehingga dugaan kasus jasa nakes RSUD Undata mandek di Polres Kota Palu tampa kejelasan sampai saat ini.
Berita terkait penyelidikan kasus jasa nakes RSUD undata telah tayang di SULTENG.WAHANANEWS.CO, dengan Judul: Polresta Kota Palu Periksa RSUD Undata Sulteng, Herry Mulyadi Berkelik. sulteng.wahananews.co/utama/polres-kota-palu-periksa-direktur-rs-undata-sulteng-herry-mulyadi-berkelit-lL59hytlx2
Baca Juga:
KPK Pastikan Ridwan Kamil Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan BJB
Kini dugaan kasus jasa nakes di RSUD Undata kembali mencuat, Hal ini diungkap oleh Anggota DPRD Sulteng, Marselinus, dari fraksi Perindo, Dapil Kota Palu, saat melakukan Inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Undata, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikuolare, pada hari Selasa (23/9/2025).
“Mulai dari perawat hingga dokter mengaku tidak menerima jasa nakes sesuai dengan kontribusi mereka memberikan pelayanan kepada pasien, Saya dengar bahkan pernah dipotong, saya tidak tahu apa persoalannya sampai dipotong,” ungkap Marselinus. dalam keterangannya kepada awak media seusai melakukan sidak.
Beranikah Polresta Kota Palu membuka kembali dugaan pemotongan kasus jasa nakes di RSUD Undata Sulteng demi memastikan para tenaga kesehatan telah mendapatkan hak-haknya.
Baca Juga:
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, 3 Kepala Dinas di Tapteng Diperiksa
SULTENG.WAHANANEWS.CO, berupaya menghubungi Nomor WhatsApp Direktur RSUD Undata Herry Mulyadi, guna konfirmasi hal tersebut sejak hari Rabu (24/9/2025)
Kemudian kembali menghubungi pekan berikutnya, Namun, hingga berita ini ditayangkan upaya konfirmasi tidak ditanggapi pihak management RSUD Undata. Jumat (3/10/2025).
[Redaktur: Sobar Bahtiar]