"Baru ada dua kecamatan yang siap dan bisa melakukan program makan bergizi gratis karena ini berkaitan dengan ketersediaan rumah pangannya guna menampung semua bahan pangan tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Sigi masih akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga:
Warga Masih Ditemukan Membuang Sampah Sembarangan di Jalan Guru Tua Sigi
"Semua ini masih menggunakan dana APBN, sementara tugas pemerintah daerah adalah menyiapkan lahan dan sementara didiskusikan dengan dinas terkait guna mendorong penggunaan APBD dalam mendukung program itu," katanya.
Rizal memastikan pihaknya sudah siap menyukseskan program makan bergizi gratis di daerah itu sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Pada intinya ketersediaan bahan pokok dan sayuran di Sigi cukup memadai karena dengan kondisi demografi yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten Sigi berpotensi menjadi salah satu pemasok bahan pokok tersebut," tuturnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD Sigi Ingatkan Anggota untuk Tepat Waktu Reses di Dapil Masing-Masing
Sebelumnya pemerintah daerah menyebutkan bahwa untuk mendukung program makan bergizi gratis di Kabupaten Sigi membutuhkan anggaran sebesar Rp17 miliar per tahun sehingga makan bergizi gratis dapat berjalan lancar di wilayah tersebut.
Sementara itu perwira penghubung Kodim 1306 Kota Palu Mayor Infateri Tarno mengatakan belum menerima informasi program makan bergizi gratis itu dimulai di Kabupaten Sigi.
"Dari tim MBG belum memberikan informasi ke Kodim kapan dimulai karena dapur umumnya saja belum siap," katanya.