SULTENG.WAHANANEWS.CO, Sigi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan harga bahan pangan yang digunakan dalam program itu.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Kotapulu, Minggu (9/3/2025), mengatakan pihaknya sudah siap melaksanakan program MBG di 16 kecamatan di Kabupaten Sigi.
Baca Juga:
Warga Masih Ditemukan Membuang Sampah Sembarangan di Jalan Guru Tua Sigi
"Yang pasti pemerintah daerah harus siap untuk melaksanakan semua program-program Nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Rizal Intjenae.
Ia mengemukakan dengan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis bisa memberikan efek positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
"Kalau satu manfaat dari MBG itu dapat memberikan dampak kepada para siswa di Sigi untuk mendapatkan asupan gizi dari program MBG serta pastinya petani di daerah ini mendapatkan kepastian harga daripada bahan pokok dalam pelaksanaan makan bergizi gratis tersebut," ucapnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD Sigi Ingatkan Anggota untuk Tepat Waktu Reses di Dapil Masing-Masing
Ia menuturkan di Kabupaten Sigi tersedia sejumlah bahan pangan untuk mendukung program makan bergizi gratis seperti sayur-sayuran, tanaman hortikultura, daging dan telur ayam.
"Tentunya di Sigi banyak bahan pangan bisa masuk untuk MBG yakni sayuran, tanaman hortikultura, daging ayam bahkan telur untuk pelaksanaan program itu," sebutnya.
Menurut dia, saat ini dua wilayah sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan makan bergizi gratis di Kabupaten Sigi yakni Kecamatan Sigi Biromaru dan Marawola.
"Baru ada dua kecamatan yang siap dan bisa melakukan program makan bergizi gratis karena ini berkaitan dengan ketersediaan rumah pangannya guna menampung semua bahan pangan tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Sigi masih akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Semua ini masih menggunakan dana APBN, sementara tugas pemerintah daerah adalah menyiapkan lahan dan sementara didiskusikan dengan dinas terkait guna mendorong penggunaan APBD dalam mendukung program itu," katanya.
Rizal memastikan pihaknya sudah siap menyukseskan program makan bergizi gratis di daerah itu sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Pada intinya ketersediaan bahan pokok dan sayuran di Sigi cukup memadai karena dengan kondisi demografi yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten Sigi berpotensi menjadi salah satu pemasok bahan pokok tersebut," tuturnya.
Sebelumnya pemerintah daerah menyebutkan bahwa untuk mendukung program makan bergizi gratis di Kabupaten Sigi membutuhkan anggaran sebesar Rp17 miliar per tahun sehingga makan bergizi gratis dapat berjalan lancar di wilayah tersebut.
Sementara itu perwira penghubung Kodim 1306 Kota Palu Mayor Infateri Tarno mengatakan belum menerima informasi program makan bergizi gratis itu dimulai di Kabupaten Sigi.
"Dari tim MBG belum memberikan informasi ke Kodim kapan dimulai karena dapur umumnya saja belum siap," katanya.
Untuk dapur umum di Kabupaten Sigi guna program MBG masih terdapat satu lokasi.
"Data sementara baru ada satu dapur umum, memang awalnya dapur ini di Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru tapi karena tidak sesuai standar maka pindah ke desa Kabobona kecamatan Dolo," ujarnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]