SULTENG.WAHANANEWS.CO, Sigi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengusulkan rehabilitasi dan rekonstruksi 43 unit sekolah di daerah tersebut kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Usulan itu disampaikan dalam kunjungan Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae bersama Ketua DPRD Sigi dan Kadis BPBD serta Kadis PUPR saat bertemu dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana BNPB RI Jarwansah dan Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI Ibnu Asur.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Lanjutkan Program Beasiswa untuk Masyarakat Kurang Mampu pada 2025
"Ini membahas rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Sigi yang sampai saat ini belum semuanya tuntas dikerjakan," kata Moh Rizal Intjenae melalui keterangan tertulisnya diterima di Sigi, Rabu (26/3/2025).
Ia mengemukakan, sudah memberikan catatan terkait usulan prioritas kepada BNPB RI guna kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak bencana di Kabupaten Sigi.
"Ada 29 unit sekolah dasar (SD), 14 unit sekolah menengah pertama (SMP). Selain itu, perbaikan 12 unit terminal, 5 unit fasilitas olahraga, penyediaan bibit pohon pengaman sungai serta rekonstruksi beberapa kantor organisasi perangkat daerah di Kabupaten Sigi," ucapnya.
Baca Juga:
UPT XI Samsat Sigi Pastikan Insentif PKB Tingkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan
Rizal berharap melalui kunjungan itu semua proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Sigi dapat segera dituntaskan.
"Harapannya semua infrastruktur yang terdampak bencana 2018, dapat kembali berfungsi secara optimal untuk kepentingan masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana BNPB RI Jarwansah menuturkan semua program pembangunan pascabencana dapat diakomodasi melalui skema pembiayaan reguler yang diajukan ke kementerian teknis terkait melalui pemerintah provinsi.