Sementara itu Menteri P2MI Abdul Kadir Karding optimistis dengan tujuan Pemkab Donggala dalam memberikan dukungannya bagi PMI.
"Patut diapresiasi upaya Bupati Donggala terkait konsep perlindungan bagi PMI dan upaya kita menempatkan pekerja migran dengan level skill yang maju ke atas," katanya.
Baca Juga:
Bupati Donggala Laruni Banyak ASN ‘Main Proyek’: Sudah Tahu Siapa Saja
Menurut dia, melalui kerja sama ini nantinya pemda akan mengontrol terbentuknya sistem yang terintegrasi antara pelatihan, sertifikasi, sarana kesehatan dan MCU.
"Ibu Bupati Donggala ini sudah menargetkan minimal 5 lah setiap desa, sehingga satu tahun bisa memberangkatkan 1.000 sampai 2.000 orang," ujarnya.
Karding pun berpesan agar pemda harus menata betul bagaimana lembaga pelatihan yang ada di Kabupaten Donggala.
Baca Juga:
Polres Donggala Gagalkan Pengiriman 2.500 Kg Pupuk Bersubsidi dari Mamuju, Sulbar
"Tugas pemda untuk mencari jalan keluar terkait skema pembiayaan, latiha,n dan penempatan para pekerja migran asal Donggala," tuturnya.
Ia berharap ke depan jumlah pengangguran bisa dikurangi di Donggala sebab adanya transfer knowledge dan transfer skill.
“Insya Allah kalau ini bisa jadi role model nanti itu akan baik. Oleh karena itu Kementerian dengan Ibu Bupati akan buat MoU sekaligus PKS-nya untuk ke depan, dan mudah-mudahan bisa jadi model untuk Sulawesi Tengah,” sebutnya.