SULTENG.WAHANNEWS.CO, Kota Donggala – Bupati Donggala Vera Elena Laruni, mengetahui banyak pejabat yang ikut ‘main proyek’ pembangunan. Hal ini ingatkan Laruni di hari pertama berdinas, Selasa (4/3/2024).
Sebagai bupati ‘pendatang baru’, Laruni melarang para pejabat mulai dari kepala dinas, kepala bagian, dan kepala bidang, hingga para staf jauh dari perilaku kolusi dan korupsi. Siapa saja para pejabat pemain proyek ini, Laruni masih belum mengungkap.
Baca Juga:
Pengadaan Concrete Barrier Diduga Mark Up dan Mubazir Akan Dilaporkan ke Kejati DKI Jakarta
“Saya banyak terima laporan, ada ASN Donggala yang main proyek. Mulai sekarang tidak boleh lagi. Saya tidak mau diwarisi birokrasi korupsi, birokrasi yang tidak jujur dan tidak berkompeten. tolong buat program yang menyentuh langsung ke masyarakat,” tegas Vera saat pimpin rapat koordinasi lingkup pimpinan pemerintah kabupaten di Balai Kabupaten Donggala, Jalan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (4/3/2024).
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, di ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Selasa (4/3/2025) [SULTENG WAHANANEWS.CO / Awiludin M Ali ]
Laruni, perintahkan seluruh ASN Donggala untuk lakukan efisiensi anggaran.
Baca Juga:
Janji Palsu Proyek Bendungan di NTT, Buronan Penipuan Rp275 Juta Dibekuk Polisi
“Tidak boleh ada pemborosan uang rakyat pada saat menyusun program. Saya berharap kita semua dapat bekerja dengan jujur dan akuntabel. Saya dan Wabup siap menerima kritik dan masukan yang konstruktif,” ujar Vera.
Laruni menyampaikan arahan terkait sejumlah visi- misi strategis kepada jajaranya untuk memastikan program kerja lima tahun kedepan dapat diselaraskan dengan Astacita Prabowo - Gibran.
Pantauan SULTENG.WAHANANEWS.CO, rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Taufik Burhan, Sekretaris Daerah Rustam Effendi dan sejumlah pejabat struktural Kabupaten Donggala.