Sulteng.WahanaNews.co, Sigi - Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menekankan pentingnya transformasi birokrasi di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.
"Tentunya ada beberapa pengalaman dan strategi pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan transformasi birokrasi, khususnya di Sigi dengan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan penguatan tata kelola pemerintahan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Bora, Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga:
KPU Sigi Berikan Layanan Maksimal untuk Paslon Bupati-Wakil Bupati dalam Debat Pilkada 2024
Ia mengemukakan pemerintah daerah wajib melakukan reformasi administrasi publik, termasuk inovasi teknologi dan pendekatan kolaboratif.
"Reformasi birokrasi tidak hanya tentang sistem, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik. Ini adalah tugas kita semua untuk menjadikan birokrasi sebagai pendorong utama kemajuan daerah," ucapnya.
Ia menuturkan terdapat beberapa tantangan kolaborasi lintas sektor dalam transformasi birokrasi tersebut, yakni sinkronisasi dalam hal perencanaan.
Baca Juga:
Pemkab Sigi: Peran Masyarakat Desa dalam Penanganan Stunting
"Saat ini masih terdapat kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan di pusat yang belum selaras dengan nomenklatur perencanaan di daerah termasuk dalam penentuan indikator tujuan dan sasaran kinerja organisasi antara Kemenpan RB dan Kemendagri belum sinkron," sebutnya.
Irwan menjelaskan tantangan lainnya adalah belum selarasnya perencanaan keuangan, yakni saat ini dana transfer daerah sudah dalam bentuk dana earmarked.
"Ini pasti sangat menyulitkan daerah untuk membiayai program dan kegiatannya," ujarnya.