SULTENG.WAHANANEWS.CO, Donggala–Oknum Polisi di Sektor Ogoamas bocorkan 5 nama saksi kunci kasus dugaan penyalahgunaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2020-2021, dengan terlapor Kepala Desa (Kades) Lenju, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala.
Demi Integritas proses hukum, Semestinya, Identitas saksi dirahasiakan guna melindungi dari ancaman, agar mereka dapat memberikan kesaksian tanpa takut akan tekanan terhadap dirinya sendiri atau orang terdekatnya.
Baca Juga:
Mantan Kepala Kampung Meosmanggara (YM) Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
Salah satu warga Desa Lenju yang diketahui jadi saksi dalam kasus ini, mengaku dirinya dipanggil datang mengambil undangan klarifikasi dari penyidik tindak pidana korupsi (tipikor) Polres Donggala di Kantor Desa Lenju. Sabtu (10/5/2025).
Namun, sesampainya di Kantor Desa Lenju Dia mengakui diinterogasi oleh Kades Lenju Muslimin terkait kesaksiannya dalam laporan kasus tersebut.
“Kami berlima di panggil ke Kantor Desa Lenju dan diinterogasi oleh Kades Lenju, kemudian disuruh menandatangani surat pernyataan, hal itu disaksikan langsung oleh Bhabin Desa Lenju yang mengantar surat dari Polres Donggala,” ungkapnyi Kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO (20/5/2025).
Baca Juga:
Dugaan Penyelewengan DD, Dua Mantan Kades di Pakpak Bharat Diperiksa Kejari Dairi
Menanggapi hal ini, Subsektor Ogoamas. Sigit, menjelaskan bahwa Undangan klarifikasi dari Polres Donggala tersebut dikirim via WhatsApp ke Sektor Ogoamas, kemudian di cetak untuk diberikan kepada 5 warga Desa Lenju sesuai nama masing-masing.
Namun Kata Sigit, saat undangan tersebut diantar oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin) Desa Lenju tidak mengetahui rumah ke-5 warga itu, Sehingga, Undangannya diantar ke kantor Desa Lenju untuk meminta ditunjukan rumah warga sesuai nama yang tertera dalam surat tersebut
“Bhabinnya baru itu pak, Dia belum tau rumah warga yang ada dalam undangan itu, makanya Dia ke Kantor Desa Lenju untuk minta ditunjukan rumah ke-5 warga itu” ungkap Sigit melalui telepon selulernya kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO, Sabtu malam.