WahanaNews-Sulteng | Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof Rajindra, mendukung Rencana Korem 132/Tadulako merekrut santri menjadi prajurit TNI.
Menurut Rajindra, soal bela negara dan kecintaan terhadap tanah air sudah tidak asing lagi bagi kalangan santri.
Baca Juga:
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
"Alumni santri itu dari sisi Akhlak dan Moral sudah melekat pada dirinya. Sehingga loyalitasnya tidak diragukan karena pasti takut berkhianat. Alumni santri itu diajarkan tentang loyalitas dalam arti sempit terhadap keluarga, bangsa dan negara," ujarnya, Minggu (23/1/2022).
Menurutnya, kiprah ulama dan santri telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Guru Besar Ilmu Manajemen itu pun teringat akan sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Baca Juga:
Swiatek Ukir Sejarah di Wuhan Open 2025, Raih 60 Kemenangan Empat Musim Beruntun
Selain Panglima Besar, Jenderal Sudirman juga dikenal sebagai seorang Muslim taat dan santri dari organisasi Muhammadiyah.
"Prajurit TNI seperti Panglima Besar Jenderal Sudirman nota bene adalah didikan santri. Banyak para alumni santri dulu menjadi prajurit tidak ada yang bermasalah bahkan jadi panutan bagi teman-temannya yang lain," ucap Prof Rajindra.
[kaf]