"Agar menghindari konten tidak senonoh, perundungan, mengintimidasi, menggunakan kata-kata kasar, membagikan foto korban kecelakaan atau meninggal dunia, sampai pada perbuatan judi yang dilarang oleh negara bahkan agama," ujarnya.
Ia mengatakan, era digitalisasi saat ini juga telah merujuk pada proses mengubah informasi dari bentuk analog menjadi format digital, salah satu contohnya adalah perpustakaan digital.
Baca Juga:
Gubernur Sulawesi Tengah Tinjau Penanganan Jalan Trans Sulawesi Pasca Longsor di Poso
Pada kesempatan itu juga Sudaryano memutarkan audio lagu berjudul Legenda Tawaeli yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
"Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital begitu berkembang saat ini dan masyarakat, khususnya para generasi muda, harus bisa beradaptasi dan menggunakan teknologi dengan bijak," ujarnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]