SULTENG.WAHANANEWS.CO, Donggala–Banjir Bandang menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), 4 orang dilaporkan hilang, 87 rumah terendam, 301 jiwa terdampak.
Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai meluap sehingga banjir lumpur tiba tiba menerjang Desa Wombo sekira pukul 15.30 WITA Selasa (27/5/2025).
Baca Juga:
BNPB Sebut Bencana Banjir Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia di Saat Libur Lebaran 2025
Banjir bandang ini mengakibatkan akses jalan menuju lokasi terputus sehingga sejumlah warga terjebak dalam rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Sulteng), Akris Fattah Yunus, mengatakan Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, mengevakuasi korban, dan berkoordinasi dengan aparat desa.
“Hingga malam ini, hujan belum berhenti. Banyak warga masih terisolir dan sangat butuh pertolongan,” kata Akris Fattah Yunus dalam keterangan resminya kepada awak media.
Baca Juga:
BNPB Ungkap Kerugian Banjir Bandang di Jabodetabek Capai Rp1,69 Triliun
BPBD juga sudah melaporkan bencana ini ke BNPB, Kementerian Sosial, dan pejabat tinggi Sulawesi Tengah untuk segera turun tangan. Beberapa pihak sudah membagikan titik koordinat lokasi terdampak agar bantuan lebih cepat sampai. tambah Akris.
Saat ini, situasi di lapangan belum stabil. warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. kebutuhan mendesak yang dilaporkan dari lokasi adalah pengiriman tim penyelamat ke titik-titik terisolasi. Warga sangat mengharapkan bantuan cepat dari pemerintah dan relawan.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]