SULTENG.WAHANANEWS.CO, Palu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di provinsi tersebut.
"Pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah, termasuk proyek irigasi, perbaikan jalan nasional, dan penyelesaian infrastruktur strategis lainnya," kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam keterangannya di Palu, Minggu (9/3/2025).
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Perkuat BPKP untuk Optimalkan Pengelolaan dan Potensi Pajak Daerah
Ia menyampaikan salah satu usulan, yakni pembangunan waduk di Kabupaten Parigi Moutong dan Banggai.
Menurut dia, keberadaan waduk ini sangat penting untuk mengatasi masalah pengairan serta mengurangi risiko banjir yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
Ia mengatakan pembangunan waduk ini, selain akan membantu irigasi, juga mengurangi resiko banjir, sehingga menjadi salah satu langkah strategis yang harus didorong.
Baca Juga:
Wagub Sulteng Tekankan Pengawasan dan Penanganan Isu Kesehatan untuk Pembangunan Daerah
Selain itu, gubernur juga menyoroti kondisi jalan nasional di beberapa wilayah, seperti di Kelurahan Watusampu, Kota Palu dan sekitarnya yang mengalami kerusakan parah akibat lalu lintas kendaraan berat dari industri tambang.
"Perusahaan tambang harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga infrastruktur jalan. Kalau mereka memakai jalan nasional, harus ada kontribusi dalam peningkatan kapasitas jalan. Jangan sampai masyarakat yang jadi korban," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengusulkan solusi dengan membangun jalan layang atau flyover, khusus bagi kendaraan tambang agar tidak merusak jalan utama yang digunakan masyarakat.