Pantauan SULTENG.WAHANANEWS.CO, Pengelolaan APBD Sulteng belum sepenuhnya mengutamakan kepentingan masyarakat, akan tetapi lebih banyak mengakomodir kepentingan kelompok. diantaranya, penyimpangan pokir DPRD Sulteng yang ditemukan banyak diperjualbelikan kepada masyarakat.
Kemudian, temuan sejumlah proyek APBD yang di kerjakan sendiri oleh Pejabat Organisasi Perangkat Daerah Sulteng dengan cara meminjam perusahaan, termasuk Dinas Cikasda.
Baca Juga:
Biaya Perjalan Dinas Komisi IV DPRD, BPBD, Disdik Sulteng Habiskan Rp220 juta
SULTENG.WAHANANEWS.CO, berupaya menghubungi Kadis Cikasda Andi Rully Djanggola, guna konfirmasi hal tersebut, Namun hingga berita ini ditayangkan upaya klarifikasi ini tidak ditanggapi, Sabtu (9/8/2025)
[Redaktur: Sobar Bahtiar]