SULTENG.WAHANANEWS.CO, Morut - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, kembali melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Tengah (Sulteng). Kali ini Menteri kelahiran Ogoamas, Donggala itu berkunjung ke Kabupaten Morowali Utara (Morut), guna memperkuat infrastruktur pemberdayaan tenaga kerja migran, Selasa (05/08/2025).
Kunjungan Kerja Menteri Karding ini, mendorong kerjasama strategis pembangunan pusat pelatihan tenaga kerja luar negri. Ia memberikan edukasi langsung terkait pentingnya pekerja migran yang terencana.
Baca Juga:
Satryo Soemantri Brodjonegoro Mundur, Brian Yuliarto Resmi Jadi Mendikti Saintek
"Saya datang tidak hanya untuk bertemu Bupati Morut yang merupakan sahabat dekat saya, tapi juga ingin menyampaikan langsung pentingnya migrasi kerja yang terencana dan produktif," kata Abdul Kadir Karding.
Selanjutnya, Karding, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembentukan Migran Class di semua jenjang pendidikan, mulai dari SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi. Inisiatif ini akan menciptakan sistem klasterisasi penempatan kerja ke luar negeri.
“Migran class dapat memudahkan proses rekrutmen, pelatihan, dan pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke berbagai negara tujuan,” ujar Menteri Karding.
Baca Juga:
Eefisiensi Anggaran, Menteri Erick Upayakan Tak Sebabkan PHK
Selain itu kata Karding, Kementerian P2MI juga akan menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangun pusat-pusat pelatihan tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar global.
"Pekerjaan di luar negeri bukan sekadar soal gaji tinggi, tapi juga soal transfer ilmu, pengalaman internasional, serta membangun jaringan kerja global," tegas Karding.
Menteri berharap pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh para pekerja migran nantinya bisa memperkuat perekonomian lokal. Saat para migran kembali ke tanah air, mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan mendorong inovasi di daerah masing-masing.