Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Perum Bulog Sulawesi Tengah bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Palu dan Polda Sulteng menangkap delapan pencuri bantuan pangan (beras) yang disalurkan kepada warga Kota Palu.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami menyalurkan bantuan kepada masyarakat, kami berterima kasih kepada pihak kepolisian telah membantu menangani kasus ini," kata Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng Heriswan di Palu, Minggu (2/6/2024).
Baca Juga:
Bulog Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahulu
Menanggapi penangkapan pelaku pencurian beras bantuan pangan, ia menjelaskan pihaknya telah membangun koordinasi dengan tim satgas pangan Polresta Palu dan Polda Sulteng untuk mengawal proses penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat.
Langkah ini dilakukan guna membantu kelancaran distribusi dari gudang logistik hingga penyaluran kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Pencurian beras bantuan untuk warga Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat terjadi pada bulan Mei 2024, yang mana masyarakat melaporkan bahwa takaran beras tidak sesuai timbangan.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
"Timbangan beras harusnya 10 kilogram, namun sebagian beras batuan hanya berkisar 8 sampai 9 kilogram, atas laporan itu kami langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat," kata Heriswan menuturkan.
Beras yang tidak cukup timbangan kemudian diganti dengan beras uang baru dari gudang logistik.
Kapolsek Palu Barat AKP Rustang membenarkan penangkapan terhadap delapan orang pencuri bantuan pangan.