WahanaNews-Sulteng | Seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO), di tembak mati Satuan Tugas Madago Raya.
Buronan bernama Askar alias Pak Guru tewas dalam kontak senjata di Dusun 2 Air Teh, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, pada Rabu (27/4/2022) siang.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Kombes Didik Supranoto mengatakan, Askar ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
"Memang betul tadi siang telah terjadi kontak tembak, untuk keterangan resmi dan lengkap akan disampaikan langsung oleh Kapolda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako, besok pagi Kamis (28/4/2022) jam 07.30 Wita di Polsek Sausu," ungkap Didik saat dihubungi, Rabu malam.
Jenazah Askar saat ini sudah dievakuasi ke Markas Kepolisian Sektor Sausu, Parigi Moutong, dengan mobil polisi.
Baca Juga:
Densus 88 Gagalkan Teror Besar di Singapura,Tersangka Utama Ditangkap di Gorontalo
Didik juga menyebutkan, polisi menemukan satu bom lontong, sembilan peluru Colt 38, 17 peluru tajam 5,56 milimeter, peralatan masak, dan satu tas rompi loreng di lokasi kontak senjata.
Dengan tewasnya Askar, maka tersisa dua anggota MIT yang masih buron. Mereka adalah Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.[jef]