SULTENG.WAHANANEWS.CO, Sigi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk fokus meningkatkan produksi pertanian di daerah tersebut.
"Masalah pertanian ini paling utama, apapun kita lakukan. Kalau pertanian di Sigi tidak jalan maka semua itu hanya omong kosong," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Kotapulu, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga:
Banyak SHM Ganda di Indonesia, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Sigi merupakan daerah yang berbasis pertanian.
"Kita ini daerah pertanian, maka harus ada intervensi pemerintah daerah kepada masyarakat untuk mengembangkan lahan pertaniannya," ucapnya.
Salah satu contohnya adalah di Kecamatan Palolo masyarakat sebagian besar menanam padi, jagung, dan tomat.
Baca Juga:
Begini Kisah Awal Mula Sertifikat Pagar Laut Bekasi, dari Kampung Pindah ke Perairan
"Artinya masyarakat ini memiliki kemauan untuk bertani sehingga pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi kepada masyarakat tersebut," katanya.
Ia menuturkan, pentingnya data luas lahan pertanian di Kabupaten Sigi sebagai salah satu daerah penyangga ke Kota Palu maupun kontribusi ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
"Saya ingin memastikan pertanian di Sigi maju, karena saya tahu Sigi adalah daerah pertanian di mana mayoritas masyarakatnya adalah petani. Maka sebagai bupati saya ingin para petani di Kabupaten Sigi bisa sejahtera," ujarnya.
Rizal juga menjelaskan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sigi dengan mengoptimalkan pendapatan sektor pertanian melalui ketersediaan bibit, pupuk, alat mesin pertanian, dan subsidi bahan bakar bagi petani.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi luas lahan pertanian di Kabupaten Sigi mencapai 15.280 hektare.
Kemudian Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sigi sudah melakukan validasi Luas Baku Sawah (LBS) di daerah itu 15.280 hektare.
[Redaktur: Patria Simorangkir]