Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap agar Kabupaten Parigi Moutong dapat konsisten dalam memasok buah durian ke pasar ekspor, mengingat kualitas durian dari daerah tersebut sangat diminati di pasar.
"Parigi Moutong salah satu daerah sentra durian di Sulteng, olehnya pemerintah kabupaten setempat perlu memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan komoditas unggulan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH) Sulteng Nelson Metubun di Palu, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga:
Pemkab Parigi Moutong dan BPJAMSOSTEK Berkomitmen Lindungi Aparat Desa Lewat Jamsostek
Ia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulteng mengemukakan komoditas durian di daerah sentra maupun penyanggah, pihaknya pada 2023 telah menyalurkan benih durian kepada petani di sejumlah kabupaten untuk memenuhi kebutuhan 1.000 hektare.
Bibit yang disalurkan adalah varietas unggul, diantaranya Musangking dan Montong. Di Parigi Moutong varietas Montong sangat terkenal, dan pengembangan Musangking juga terus dilakukan.
Parigi Moutong memiliki lahan produktif khusus pertanian durian seluas 3.833 hektare dengan jumlah produksi per tahun mencapai 305.419 ton.
Baca Juga:
KPU: 335.904 Surat Suara Pilkada 2024 Segera Tiba di Parigi Moutong
"Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meminta Pemprov Sulawesi Tengah menyediakan lahan 3.000 hektare untuk pengembangan durian. Artinya, Pemerintah Pusat memperhitungkan kualitas durian di daerah ini," kata Nelson.
Ia juga mengapresiasi Badan Karantina (Barantan) Indonesia yang menyatakan kesiapan memfasilitasi akses pasar ekspor durian asal Sulteng ke Tiongkok.
Pasar Tiongkok sangat berminat dengan produk Sulteng, khususnya varietas durian Montong dan Parigi Moutong saat ini telah melakukan kegiatan ekspor ke Thailand.