“Saya sudah lama berteman dengan wartawan, karena itu saya ajak ngopi bareng, disini tidak ada sekat di antara kita,” tutur Anwar.
“Saya berharap kepada semua Kepala OPD Jangan alergi dengan wartawan. soal kedinasan itu wajib dijawab pertanyaan wartawan, Ceritakan, saja apa yang terjadi jangan ditutup tutupi,” tegas Anwar Hafid.
Baca Juga:
PJ Bupati Deli Serdang Dorong Peningkatan Kemandirian Desa Bersama Kepala Desa
Selanjutnya, Gubernur Anwar Hafid juga menghimbau agar para OPD aktif menjalin komunikasi dengan wartawan dalam memperkenalkan program-program pemerintah kepada masyarakat.
“kritik dari media sebagai vitamin yang penting bagi kesehatan pemerintahan, Kalau media masih ribut, itu bagus. Artinya masih ada perhatian. Tapi kalau sudah sunyi, itu bahaya. Bisa jadi rakyat sudah tidak peduli lagi,” ujarnya.
Menurutnya, hubungan yang harmonis dengan media sangat penting untuk mensosialisasikan program-program pemerintah secara luas kepada masyarakat.
Baca Juga:
Bupati Karo Ajak Generasi Muda Bersatu Bangun Desa untuk Kemajuan Bersama
Namun, Ia juga menekankan bahwa media harus tetap menjalankan fungsi kontrol sosial secara profesional. Jika terkait persoalan pribadi kami juga punya hak untuk menghindar, karena itu persoalan pribadi, tambahnya.
“Kalau ada program yang tersendat, biarkan media investigasi. Supaya publik tahu. Jangan ditutupi, terapi jika itu menyangkut persoalan pribadi tentu kami juga punya hak untuk menghindar,” tegas mantan Bupati Morowali 2 periode itu.
Gubernur Anwar Hafid selanjutnya berharap sinergi antara pemerintah dan media dapat memperkuat pemerintahan yang bersih, transparan, dan dekat dengan rakyat.