“Hari ini kami mengumpulkan perwakilan Dinas TPH dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah guna menyatukan persepsi dan data, sehingga data yang dihasilkan betul-betul data riil yang berasal langsung dari 13 kabupaten/kita," ujarnya pula.
Selain itu, pihaknya juga bersama instansi terkait menyepakati langkah-langkah apa yang perlu dilaksanakan secara bertingkat terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari masing-masing yang berkepentingan dalam hal ekspor durian ini.
Baca Juga:
Dinas TPH: Produksi Durian di Sulteng Capai 412.733 Kuintal Buah Segar
Menurut dia, pihaknya juga melakukan berbagai persiapan untuk memastikan durian yang diekspor memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok.
Terakhir, Nelson berharap agar langkah-langkah yang telah dilakukan semakin mempercepat proses rencana ekspor langsung Durian dari Provinsi Sulteng ke Tiongkok yang ditargetkan antara bulan Agustus sampai September 2024.
Di Provinsi Sulteng, Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu daerah sebagai sentra penghasil komoditas durian. Menurut data Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, potensi luas lahan pertanian durian di kabupaten itu 3.833 hektare, dengan sekitar 210.368 pohon dan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton per tahun.
Baca Juga:
Potensi Indonesia sebagai Pemimpin Produksi Hidrogen dan Amonia di Asia
[Redaktur: Patria Simorangkir]