WahanaNews-Sulteng | Pada Rabu (2/3/2022), Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Hamdam, menyampaikan kepada Sekretaris Daerah Parimo, Zulfinasran, bahwa Pemda PPU akan melakukan kunjungan ke Pemda Parimo pada April 2022 mendatang.
Kunjungan tersebut dilakukan karena Pemda PPU tertarik dengan Durian Montong asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
"Tentu kami akan melakukan kunjungan balasan ke Parigi Moutong. Insya Allah di Hari Ulang Tahun (HUT) Parigi Moutong bulan April. Saya sudah komunikasi dengan pak Bupati Parigi Moutong lewat telephone tadi. Mudah mudahan tidak ada halangan kami pasti berkunjung ke sana," jelasnya.
Kata Hamdam, semua komoditi ditawarkan oleh Pemda Parimo sangat menarik, apalagi komoditi durian Montong.
"Yang ditawarkan Pemda Parigi Moutong semua menarik. Nanti kita rumuskan yang mana lebih efektif dikerjasamakan. Insyallah segera kita follow up yang lebih sesuai dengan kondisi kita. Dan salah satu komoditi unggulan Parimo yaitu durian montong juga akan kami tindak lanjuti," ungkapnya.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Menurut Plt Bupati Hamdam, pengembangan komoditi durian montong sangat dibutuhkan di daerahnya.
"Apalagi durian Montong dari Parigi sudah terkenal kelezatanya," ucapnya.
"Kita masih punya lahan yang cukup luas. Tentunya kami tetap melakukan kunjungan balasan ke Parimo untuk menindaklanjuti itu, dan sudah ada komunikasi awal yang bisa kita kemas dari beberapa produk, nilai ekonomisnya tinggi dan bisa di kembangkan di PPU termasuk Durian Montong," tandasnya.
Lanjut Bupati Hamdan mengungkapkan, tanah gambut di PPU yang belum dikelola masih banyak.
"Durian lokal kita punya, tetapi jenis khusus lain yaitu Durian Kalimantan. Itu banyak disini dan rasanya hampar beda dengan Durian Montong Parigi Moutong," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) lakujan kunjungan kerja ke Pemkab Penajam Paser Utara dan Pemerintah Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kunjungan tersebut untuk membangun kerjasama antara kedua daerah tersebut.
Dalam hal guna menopang logistik Pangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Kunker tersebut dilaksanakan selama empat hari dari 28 Februari hingga tanggal 3 Maret 2022.
Diketahui, Undang Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang telah di teken oleh Presiden RI Jiko Widodo dan telah disahkan oleh DPR RI baru baru ini menandai pembangunan IKN yang disebut Nusantara segera terlaksana secara resmi di Kalimantan Timur.
Kepala Bappelitbagda Parigi Moutong Irwan mengatakan, rombongan kunker ke Kaltim selain bertemu dengan Pemda Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda juga akan bertemu dengan para pelaku usaha.
Pertemuan dengan pelaku usaha itu untuk pengembangan suplai pasokan logistik.
"Insyaallah kita juga akan bertemu dengan pelaku usaha disana," kata Irwan.
Irwan juga menyampaikan Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Parimo sebagai salah satu penyangga IKN akan menyuplai atau menjual beberapa sektor unggulan pangan ke daerah Kaltim nantinya.[kaf]