Sulteng. WahanaNews.co - Sebanyak 3000 paket lebih proyek pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Sulteng diajukan ke Pemprov Sulteng. Tapi hanya 2000 paket lebih yang lolos verifikasi, Kemudian dibagikan ke semua OPD dilingkungan pemprov Sulteng untuk dilaksanakan proyek pokir DPRD.
"Hanya dititipkan di OPD sudah berbentuk DPA dari DPRD Sulteng melalui verifikasi Bapeda Sulteng kemudian masuk ke OPD lalu di laksanakan oleh Bidang sesuai tupoksi (Tukin) masing masing" kata kepala bidang jalan lingkungan Cikasda Herawati ST MM saat ditemui WahanaNews.co kamis (14/9/2023).
Baca Juga:
Pertentangan: Kebijakan Sekprov Diabaikan Pejabat Dinas Sulteng
Namun ironisnya paket proyek yang begitu banyak yang dialokasikan dari APBD sulteng justru diduga dimonopoli oleh kontraktor-kontaktor tertentu yang sudah ditunjuk langsung oleh para pemilik pokir yaitu para anggota DPRD Sulteng.
Berita terkait proyek pokir DPRD Sulteng yang diduga dimonopoli kontraktor yang ditunjuk oleh pemilik pokir sudah pernah dimuat WahanaNew.co beberapa Minggu yang lalu.
Walaupun para anggota DPRD Sulteng membatah tuduhan yang di arahkan ke DPRD tapi faktanya masih banyak kontaktor dari assosiasi jasa konstruksi di Sulteng tidak ikut diberdayakan.[ss]