Sulteng.WahanaNews.co, Parigi - Dinas Pangan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyalurkan dua ton beras untuk dapur umum dalam upaya penanggulangan bencana di kabupaten tersebut.
"Bantuan logistik masing-masing kami salurkan di dapur umum Sienjo untuk penanganan banjir Desa Sibalago dan Sienjo, kemudian dapur umum Tanahlanto untuk penanganan banjir Desa Tindaki dan Tanahlanto," kata Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Parigi Moutong Rahmatia di Sienjo, Senin (24/6/2024).
Baca Juga:
Pemkab Parigi Moutong dan BPJAMSOSTEK Berkomitmen Lindungi Aparat Desa Lewat Jamsostek
Ia menjelaskan untuk sementara pihaknya masih mendistribusikan dalam jumlah kecil, bila nanti stok dapur umum menipis akan ditambah kembali untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi.
Dilaporkan jumlah pengungsi dua desa di Kecamatan Toribulu sebanyak 246 kepala keluarga (KK) atau 738 jiwa, kemudian warga mengungsi sebanyak 372 jiwa di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo, data ini sewaktu-waktu bisa berubah karena pemerintah setempat masih melakukan asesmen.
"Kami siap menyalurkan logistik untuk bantuan kemanusiaan. Kalau stok beras dapur umum menipis, pasti kami distribusikan kembali," ujarnya.
Baca Juga:
KPU: 335.904 Surat Suara Pilkada 2024 Segera Tiba di Parigi Moutong
Ia mengemukakan langkah utama dilakukan saat ini yakni membantu pemenuhan kebutuhan logistik makanan bagi pengungsi menghadapi situasi darurat.
Menurut dia, ketersediaan bahan pangan di gudang logistik daerah sangat memadai.
"Kami sebagai bagian dari Pemkab Parigi Moutong memiliki tanggung jawab membantu masyarakat yang dilanda musibah," tutur Rahmatia.