SULTENG.WAHANANEWS.CO, Buol–Kebijakan Bupati Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), Risharyudi Triwibowo, membeli 2 unit Mobil mewah menuai sorotan dari masyarakat. Pasalnya, Mobil Dinas lama masih sangat layak pakai.
Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati Buol terpantau menggunakan mobil listrik mewah merek Hyundai SANTAFE model terbaru.
Baca Juga:
Wali Kota dan Wawali Ambon Turun Langsung Jalankan Jumat Bebas Mobil Dinas
Semestinya, saat kondisi efisiensi anggaran seperti ini, Bupati dan Wakil Bupati Buol bisa menggunakan mobil dinas lama dan anggaran pembelian mobil baru bisa dialihkan untuk belanja publik yang lebih mendesak, kata seorang narasumber awanama.
“Apalagi APBD Buol itu kecil jika dibandingkan dengan Kabupaten lain, yang APBDnya besar saja menunda dulu membeli mobil dinas baru karena banyak kebutuhan belanja publik yang lain lebih mendesak,” ungkap sumber ini kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO, Senin (30/6/2026).
Sumber ini menyebut lebih lanjut bahwa Pemerintah Daerah Buol diduga dijadikan ajang promosi mobil listrik produk Korea Selatan tersebut di Wilayah Sulteng.
Baca Juga:
Mengapa Pejabat Sulteng Bergerombolan ke Jakarta ditengah Defisit APBD 2025
“Mobil jenis Hyundai SANTAFE itu adalah mobil listrik yang tidak cocok dengan kondisi dan medan di Daerah Buol, selain itu, mobil listrik ini dianggap rentan jika tiba tiba terjadi kerusakan tidak serta merta bisa diperbaiki oleh sembarang mekanik tapi harus mekanik khusus dari Hyundai,” ungkapnya.
“Bisa jadi Bupati Buol ikut mempromosikan mobil listrik mewah produk Korea Selatan itu,” ujarnya kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO,
Menanggapi hal tersebut, Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, membantah mobil dinasnya itu merupakan kategori mobil mewah, Menurutnya, harga 2 unit mobil dinas tersebut setara dengan mobil dinas para kepala daerah pada umumnya.