WahanaNews-Sulteng | Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggencarkan gerakan pangan murah untuk menekan lonjakan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi.
"Pengendalian dan pencegahan inflasi menjadi satu prioritas dengan tujuan untuk pemenuhan pangan masyarakat dengan harga murah/stabil," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir di Palu, Senin.
Baca Juga:
KPK Peringatkan Pemprov Sulteng Waspada Soal Realisasi Pokir DPRD: Tanggung Jawab Dinas Masing-masing
Gerakan pangan murah dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng dalam bentuk pasar murah. Oleh Pemprov Sulteng pasar murah ini dilaksanakan di sembilan titik, salah satunya di Halaman Kantor Gubernur Sulteng.
Dalam upaya menekan lonjakan harga bahan pokok pangan, Pemprov Sulteng bekerjasama dengan Perum Bulog dan Bank Indonesia secara bersama melakukan intervensi tersebut.
Melalui pasar murah, Pemprov Sulteng menyediakan beras, telur, minyak goreng, tepung tapioka, gula pasir, dan bahan pokok lainnya dengan harga murah dan terjangkau.
Baca Juga:
Pemprov: Produksi Cabai Rawit Sulawesi Tengah Capai 20.450 Ton 2023
Ma'mun Amir berharap masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumtif rumah tangga.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga gerakan pangan murah di Sulteng dapat terlaksana, untuk menekan lonjakan harga pangan, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan warga terhadap pangan," katanya.
"Ini adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, karena hal itu menjadi kebutuhan mendasar," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa gerakan pangan murah merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Sulawesi Tengah untuk memberikan pemerataan di bidang ekonomi.
Ia juga meminta kepada organisasi perangkat daerah terkait, agar rutin melakukan kontrol dan evaluasi harga bahan pokok pangan di pasar - pasar modern maupun pasar tradisional.
"Pada saat harga melonjak maka harus segera turun ke lapangan tanpa menunggu diperintah, agar masalah cepat selesai," ujarnya.