SULTENG.WAHANANEWS.CO, Kota Palu– Setelah sekian lama dinanti Masyarakat Kota Palu, kondisi proyek Masjid Raya Baitul Khairat yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) telah mencapai 98 persen.
Masjid yang jadi Ikon baru Kota Palu tersebut sebentar lagi dapat digunakan Masyarakat Sulteng khususnya Warga Kota Palu melaksanakan Ibadah.
Baca Juga:
Penampakan IKN yang Jadi Ibu Kota Politik 2028 Dibocorkan NASA
Masjid Megah ini dibangun Pemprov Sulteng dengan nilai APBD sekira Rp380 miliar, di Jalan Wage Rudol Suparman, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat.
Progres pembagunan Masjid ini diungkap oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulteng, Dinas Cipta Karya Sumber Daya Air (Cikasda) Caco Laratu, kepada awak media, saat ditemui di lokasi proyek, Rabu (1/10/2025).
“Saat ini progres pekerjaan pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat Provinsi Sulteng telah mencapai 98 persen,” ungkap Caco Laratu,
Baca Juga:
Prabowo Kini Atur Pembangunan Kota, Urbanisasi Jadi Ancaman
PT. Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut diberi batas waktu hingga 15 November untuk menyelesaikan sisa pekerjaan dengan kesepakatan Addendum yang ke 9.
“Addendum ini disepakati sampai tanggal 15 November 2025, sekira satu bulan lebih kedepan, Ini kita sepakati dengan pelaksana proyek demi meningkatkan kehati-hatian pekerjaan,” ujar Caco
Setelah batas akhir 15 November 2025, pihak pelaksana proyek belum menyelesaikan, maka sudah berlaku denda karena terhitung masuk keterlambatan pekerjaan.