Sulteng. WahanaNews.co - Potensi sektor maritim khususnya sektor perikanan menjadi keunggulan utama perekonomian di Indonesia.
Catat saja ada 17.001 pulau di Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya yang beraneka ragam.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dengan luas wilayah laut mencapai 3.257.357 km⊃2; menjadikan potensi sektor perikanan Indonesia sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
PLN pun menyadari hal ini, di mana dukungan sektor perikanan memiliki potensi menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar Indonesia.
Potensi produksi lestari perikanan laut dapat mencapai 9,3 juta ton/tahun.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Untuk itu ketersediaan dukungan energi listrik menjadi hal vital dalam mendorong pengembangan geliat perekonomian kelautan. Sebut saja cold storage yang membutuhkan daya listrik yang tidak kecil namun sangat membantu dalam proses penyimpanan hasil tangkapan ikan.
Tidak diam saja, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk langsung berkoordinasi dengan Direktorat Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) untuk menciptakan sinergitas strategis dalam mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Banggai Laut.
Kolaborasi ini dimulai dengan survey bersama untuk penyediaan listrik Gudang Beku Portable dengan kapasitas penyimpanan 50 ton.