Sulteng. WahanaNews.co - Potensi sektor maritim khususnya sektor perikanan menjadi keunggulan utama perekonomian di Indonesia.
Catat saja ada 17.001 pulau di Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya yang beraneka ragam.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Dengan luas wilayah laut mencapai 3.257.357 km⊃2; menjadikan potensi sektor perikanan Indonesia sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
PLN pun menyadari hal ini, di mana dukungan sektor perikanan memiliki potensi menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar Indonesia.
Potensi produksi lestari perikanan laut dapat mencapai 9,3 juta ton/tahun.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Untuk itu ketersediaan dukungan energi listrik menjadi hal vital dalam mendorong pengembangan geliat perekonomian kelautan. Sebut saja cold storage yang membutuhkan daya listrik yang tidak kecil namun sangat membantu dalam proses penyimpanan hasil tangkapan ikan.
Tidak diam saja, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk langsung berkoordinasi dengan Direktorat Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) untuk menciptakan sinergitas strategis dalam mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Banggai Laut.
Kolaborasi ini dimulai dengan survey bersama untuk penyediaan listrik Gudang Beku Portable dengan kapasitas penyimpanan 50 ton.
Lokasi gudang tersebut berada di Pelabuhan Perikanan Mato, Kabupaten Banggai Laut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rizki Fadli bersama tim sebagai perwakilan Ditjen PDSPKP serta Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Banggai, Mundzir Suparta bersama tim.
“Kami apresiasi PT PLN ULP Banggai yang selalu kooperatif dan menjadi solusi bagi masalah kelistrikan yang kami alami. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap kerja sama seperti ini makin meningkat sehingga menghasilkan kolaborasi yang produktif bagi masyarakat Kabupaten Banggai Laut,” tutur Rizki.
Mewakili Manager PLN UP3 Luwuk, Mundzir Suparta menyampaikan bahwa PLN selalu siap bersinergi untuk dapat saling mengakselerasi program antar instansi apalagi dapat membantu mendorong perekonomian rakyat.
“Terima kasih kepada Ditjen PDSPKP yang bersedia untuk bersinergi bersama dalam melakukan survey lokasi. PLN terus berkomitmen untuk melaksanakan setiap kewajiban yang harus dilakukan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banggai Laut,” ujar Mundzir.
Ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa berkoordinasi penuh dari hulu hingga hilir organisasi untuk dapat jeli dalam melihat segala kebutuhan pelanggan juga program pemerintah.
“Kami sebagai perusahaan negara tentunya harus selalu siap dan mampu mendukung berbagai program pembangunan hingga mampu mengambil peran strategis dalam menyukseskan setiap program tersebut,” kata Dartomo.
Peningkatan layanan ini menjadi salah satu dari banyaknya gerakan transformasi PLN agar mampu mewujudkan prinsip sustainability nya dalam setiap proses bisnis yang ada. Salah satu wujud transfornmasi PLN juga tercermin dalam aplikasi PLN Mobile yang merupakan layanan one stop service PLN untuk berbagai solusi kelistrikan masyarakat. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.[ss]