Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan literasi digital para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Palu agar bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial.
"Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Sulteng Sudaryano R Lamangkona pada kegiatan sosialisasi literasi digital di SMAN 7 Palu, di Kota Palu, Rabu.
Baca Juga:
Gubernur Sulawesi Tengah Tinjau Penanganan Jalan Trans Sulawesi Pasca Longsor di Poso
Ia mengatakan digitalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, termasuk mengubah sikap dan perilaku seseorang.
Oleh karena itu, kata dia, sosialisasi ini untuk memberikan edukasi tentang dunia digital dan bermedia sosial yang cerdas, beretika, dan bijak, untuk remaja.
Menurut dia, digitalisasi mampu mengubah cara bersikap, berpikir, dan berperilaku seseorang, dalam kehidupan sehari-hari, dimana hal ini bisa menjadi hal positif atau negatif tergantung dari setiap individu.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Koordinasi Pengembangan Infrastruktur Jaringan untuk Dukung Transformasi Digital
Ia menerangkan rata-rata durasi per bulan yang digunakan pengguna untuk media sosial pada berbagai platform yakni Youtube 31,4 jam/ bulan, WhatsApp (WA) 26,4 jam/bulan, Facebook 15,2 jam/bulan, Instagram 16 jam/bulan, dan Tiktok sebanyak 23,1 jam/ bulan.
"Oleh karena itu dampak digitalisasi saat ini mempercepat proses pertukaran informasi dan komunikasi, serta memberikan akses lebih luas terhadap pengetahuan dan sumber daya melalui internet," ujarnya.
Untuk itu Sudaryano mengimbau agar masyarakat, khususnya pada remaja, dapat menggunakan media sosial dengan cerdas dan bijak, terutama menghindari konten-konten tidak bermanfaat.