Menurut dia, program prioritas Kementerian Pertanian (Kementan) merupakan inovasi baru yang mengharuskan petani mampu beradaptasi dan membiasakan diri terhadap kebiasaan baru.
Mengingat pengadaan baru lahan tidak memungkinkan, sehingga alternatif dilakukan pemerintah menggenjot produktivitas agar ketahanan pangan dalam negeri lebih meningkat.
Baca Juga:
Biaya Perjalan Dinas Komisi IV DPRD, BPBD, Disdik Sulteng Habiskan Rp220 juta
"Begitu pun penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan), petani juga harus mampu menguasai penggunaan, sebab ke depan pengolahan pertanian menggunakan teknologi," ujar Nelson.[jef]