SULTENG.WAHANANEWS.CO, Tolitoli - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, mengadakan pasar murah guna memastikan harga kebutuhan bahan pokok di daerah tersebut tetap terjangkau oleh masyarakat selama Ramadhan 1446 Hijriah.
"Kegiatan pasar murah kami kali ini menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti MinyaKita Rp15 ribu per liter, beras SPHP Rp60 ribu ukuran 5 kilogram, telur ayam Rp54 ribu per kilogram dan gula pasir Rp.17.500 per kilogram," kata Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya di Kelurahan Baru, Kamis.
Baca Juga:
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
Ia mengemukakan masyarakat pun dipersilahkan membeli semua kebutuhan itu dengan catatan membawa kupon yang sudah dibagikan oleh Disperindag Tolitoli kepada masyarakat.
"Jadi masyarakat dapat membeli barang yang sudah ditentukan dengan catatan tidak boleh melebihi dari target yang telah ditetapkan," ucapnya.
Ia menuturkan pemerintah daerah senantiasa melakukan pemantauan harga bahan pokok guna menjamin ketersediaan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah di Kabupaten Tolitoli.
Baca Juga:
Pemkab Tolitoli Minta Semua Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Damai dan Aman
"Tentunya pemantauan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang dan guna menekan terjadinya inflasi, serta lonjakan harga dan mengantisipasi kelangkaan stok bahan pokok," sebutnya.
Amran menegaskan kepada pedang maupun distributor agar tidak melakukan penimbunan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Tolitoli selama Ramadhan ini.
"Jika masih ada kami temukan para pedagang dan distributor yang melakukan penimbunan bahan pokok maka akan di tindak sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku karena hal tersebut berdampak negatif bagi masyarakat," ujarnya.
Diketahui dalam pelaksanaan pasar murah itu, Disperindag Tolitoli hanya menyediakan empat kebutuhan pangan yakni beras, telur ayam, minyak goreng dan gula pasir dengan menyasar dua kecamatan seperti Baolan dan Galang.
[Redaktur: Patria Simorangkir]