Terkait anggaran, Asrul menyebutkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 15 miliar untuk program ini, yang akan digunakan untuk pengadaan bibit, perbaikan infrastruktur peternakan, dan program pelatihan peternak.
Dari sisi pengawasan, Kepala Bidang Budi Daya Ternak, Sumarno, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring berkala untuk memastikan pencapaian target.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Catat 2.026 Kasus PMK Menyerang Hewan Ternak di Wilayahnya
"Kami akan melakukan evaluasi setiap tiga bulan untuk memantau perkembangan populasi ternak dan mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi," ujar Sumarno.
Disnakkeswan berharap dengan adanya program ini, sektor peternakan di Kabupaten Sigi dapat berkembang pesat, tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan daerah tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]