SULTENG.WAHANANEWS.CO, Buol - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, memberikan makanan tambahan kepada bayi dan balita guna menangani stunting dan mencegah peningkatannya di daerah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Buol dr. Arianto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mengatasi persoalan stunting yang menjadi perhatian serius di daerah itu.
Baca Juga:
Pemkab Serang Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu Tekan Stunting dan Turunkan AKI/AKB
"Jadi, salah satu langkah Dinas Kesehatan dengan memberikan asupan gizi bagi balita dan ibu hamil serta menyusui, sehingga dapat menekan kasus stunting di Buol," kata Arianto di Leok II, Rabu (9/4/2025).
Ia menuturkan makanan tambahan itu berupa pemberian susu formula yang diberikan kepada bayi usia 0 tahun sampai 1 tahun.
"Tentunya pemberian makanan tambahan lokal itu nantinya akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan gizi balita dan ibu hamil," ucapnya.
Baca Juga:
Wamen Isyana Tinjau SPPG Binjai, Dorong Percepatan Zero Stunting di 2026
Ia mengemukakan pihaknya pun sudah membahas dan mengalokasikan anggaran untuk pemberian makanan tambahan lokal tersebut.
"Untuk anggarannya menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari Kementerian Kesehatan yang akan disalurkan melalui 14 puskesmas di Kabupaten Buol," ujarnya.
Menurut dia, program pemberian makanan tambahan itu sudah berjalan dua tahun.