Sulteng. WahanaNews.co - Langkah PT PLN (Persero) dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG's (Sustainable Development Goals) terus berlanjut.
Kali ini PLN Unit Induk Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui konsep "Desa Berdaya PLN" menghadirkan bantuan untuk Desa Budo sebagai Desa Wisata Penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang yang berlokasi di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN Suluttenggo Johanes Avilla Ari Dartomo menyampaikan, sebagai bagian dari tujuan TJSL PLN yang tertuang juga dalam SDG’s dalam hal ini pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, PLN berupaya mendorong masyarakat Desa Budo melalui program Desa Berdaya untuk dapat tumbuh mencapai tujuan kesejahteraan bersama.
"Seperti yang kita ketahui bersama, Desa Budo sudah terbukti maLwmpu tampil sebagai teladan bagi seluruh masyarakat desa di Indonesia karena mampu memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 pada kategori Digital Kreatif. Untuk itu sebagai bagian dalam mempertahankan dan mengembangkan potensi yang ada di sekitarnya PLN hadir melalui TJSL PLN Peduli," ucap Dartomo.
Melalui konsep Desa Berdaya PLN memberikan bantuan berupa 1 buah Rumah UMK, 1 buah Rumah Diving Centre, 10 Kios Kios Kuliner UMK, 2 buah Perahu Listrik beserta SPLU-nya, 10 set perlengkapan Electrifying Lifestyle berupa kompor Induksi dan Peralatan Masak Listrik, 1 buah Homestay, dan fasilitas pendukung sarana lainnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Asisten Bidang Perekonomian Allan Mingkid, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN karena telah menunjukkan konsistensinya dalam program TJSL yang bermanfaat untuk masyarakat di pedesaan.
"Pemerintah memberikan apresiasi luar biasa kepada PLN yang kali ini menghadirkan konsep Desa Berdaya sebagai bantuan yang diharapkan dapat mengembangkan potensi serta ekonomi masyarakat Desa Budo untuk terus tumbuh semakin pesat," ungkap Allan.
Tak hanya Allan, Lisbet Lintogareng selaku Hukum Tua Desa Budo juga mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang menjadi impian warga sekitar untuk terus produktif dalam kesehariannya.
"Terima kasih PLN, sebelum adanya bantuan ini, ibu rumah tangga penduduk desa dalam kesehariannya hanya berdiam dirumah, kini mereka dapat memanfaatkan kios-kios UMK untuk berjualan sehingga dapat membantu perekonomian keluarga," ujar Lisbet.
Aksi nyata PLN dalam mendukung ekonomi lewat program Desa Berdaya tersebut juga ditaksir dapat meningkatkan kesejahteraan dengan angka 15 persen lewat pengentasan kemiskinan, meningkatkan 25 persen pendapatan UMKM, hingga penurunan 10 persen tingkat pengangguran.
Tentunya hal yang dihadirkan PLN tidak akan bisa tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado hingga masyarakat yang terlibat.
"PLN menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan yang terlibat. Khususnya kepada Lantamal VIII yang telah bersinergi membangun kawasan di Desa Wisata Budo serta PT PNM yang telah membina para warga dalam pengembangan UMK," pungkas Dartomo.[ss]