Kehadiran 66 SPKLU ini akan mendukung operasional 636 unit mobil listrik dan 30 unit bus listrik yang akan digunakan oleh delegasi. Selain itu juga ada 290 unit motor listrik untuk pengamanan dan 300 unit mobil listrik untuk operasional selama kegiatan KTT G20.
Darmawan menjelaskan bahwa 66 unit SPKLU yang disediakan PLN sudah Ultra Fast Charging. Dengan rincian 64 unit sudah terpasang, dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20," tuturnya.[mga]