“lihat Gedung fraksi DPRD itu miring dan tidak berfungsi karena miring, semua Anggota DPR takut menepatinya, proyek itu dikerjakan oleh Sonny Tandra, dari Dapil Poso,” teriak Harsono saat orasi.
Lebih lanjut Harsono, mengatakan bahwa didalam gedung DPRD Sulteng ini banyak terdapat proyek Siluman, Menurutnya, semua proyek di dalam gedung DPR ini dikondisikan oleh para anggota DPR termasuk uang makan minum Rp8;miliar.
Baca Juga:
Rapat Paripurna Reses III, DPRD dan Pemkab Labuhanbatu Sepakati Sinergi Pembangunan
“Saya yakin Seribu Persen pembangunan Kantor DPRD Sulteng ini dikerjakan oleh Anggota DPRD, Kami akan selidiki karena itu adalah hak kami mengawasi penggunaan uang rakyat,” ungkap Harsono.
Literasi SULTENG.WAHANANEWS.CO, KPK telah mengungkap potengsi korupsi di Sulteng akibat minimnya peran pengawasan DPRD dan Aparat Pengawas internal Pemerintah (APIP) dalam mengawasi pengelolaan APBD dan Sumber Daya Alam. Utamanya Pengadaan Barang dan jasa.
Hal itu diungkap oleh Direktur Korsup KPK Wilayah IV Edi Suryanto, di depan Gubernur Anwar Hafid dan Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, saat menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi bersama seluruh pemerintah daerah se-Provinsi Sulteng, yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Baca Juga:
Soal SK Honorer Palsu: Pansus DPRD Periksa Saksi Seleksi P3K Maluku Barat Daya
[Redaktur: Sobar Bahtiar]