Sulteng.WahanaNews.co, Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), telah menginisiasi penyaluran bantuan pangan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di Kecamatan Dolo Selatan.
"Penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari upaya percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Dolo Selatan, khususnya di Desa Poi dan Wisolo," kata Kepala Disperindag Sigi Agus Munandar di Sigi, Senin (22/4/2024).
Baca Juga:
Disperindag Babel Gelar Talkshow Perlindungan Konsumen Bertema "Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi"
Dia mengemukakan pemberian bantuan pangan itu sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulteng Nomor 400.9.14/24/BAPPEDA-G.ST/2024 tentang Lokasi Sasaran dan Orang Tua Asuh Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah Tahun 2024 di Kabupaten Sigi.
"Jadi Disperindag Sulteng dan Disperindag Sigi diberikan tanggung jawab untuk melakukan pendampingan pada dua desa di Dolo Selatan untuk penanganan stunting, " ucapnya.
Agus menambahkan penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, namun juga menjadi tanggung jawab bersama, utamanya peran pemerintah.
Baca Juga:
Disperindag Banten Sambut Baik Kerja Sama Perdagangan Bubuk Cokelat dengan Empat Negara
"Bantuan yang diberikan yakni susu untuk ibu hamil serta susu dan vitamin untuk balita. Dengan bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting di Kabupaten Sigi, khususnya di Desa Poi dan Desa Wisolo, Kecamatan Dolo Selatan," ujar Agus Munandar.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, Kabupaten Sigi masih menjadi wilayah di Sulteng dengan angka stunting masih tinggi yakni 36,8 persen.
Sementara prevalensi stunting di Sulawesi Tengah masih di angka 28,2 persen.