WahanaNews-Sulteng | Diprediksi masih mengalami hujan dengan intensitas tinggi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulteng selalu Waspada.
BMKG mengimbau saat melalui kawasan pegunungan agar selalu waspada ancaman tanah longsor karena hujan diprediksi masih berlangsung tiga hari ke depan.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Imbauan tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara, Sis Al-Jufri Palu, Fathan, Minggu (17/5/22).
"Jalur Trans Sulawesi atau jalur Tawaeli-Toboli berpotensi longsor saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga perlu diwaspadai," kata Fathan.
Menurut prakiraan BMKG, tiga hari ke depan Sulteng masih diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat sehingga dapat memicu tanah longsor dan banjir atau genangan.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Oleh karena itu, warga yang melakukan perjalanan melalui jalur darat dan melintas di kawasan pegunungan, di sarankan sebaiknya melintas pada siang hari, sebab hujan diprediksi turun pada sore hingga malam hari.
"Tanah longsor tentu menghambat perjalanan, maka sebaiknya menghindari malam hari bepergian guna mengantisipasi kondisi yang dapat membahayakan keselamatan jiwa," ujar Fathan.
Kondisi cuaca hari ini menurut BMKG, lima daerah di Sulteng berstatus waspada yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Poso dan Morowali Utara, yang mana hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berdurasi lama dapat menimbulkan dampak longsor, genangan/banjir, volume aliran sungai meningkat.