Selain itu, lanjut Dwiyanto, faktor lain yang membuat perubahan proyeksi kebutuhan uang di Sulteng, ada pada sektor konsumsi masyarakat yang terindikasi inflasi.
"Nanti lihat kembali pergerakan datanya, kontributor inflasinya salah satu komoditas yang mengalami peningkatan indeks harga konsumen diantaranya minyak goreng, karena memang konsumsi masyarakat itu mengalami peningkatan disini sedangkan ketersediaannya belum lancar tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat akan lancar," kata Dwiyanto.
Baca Juga:
Lewat Aplikasi dan Laman BI, Penukaran Uang Baru Bisa Rp 4 Juta
Manager Marketing Komunikasi Palu Grand Mall (PGM), Agung Dwi Setyo mengatakan, perputaran ekonomi terbilang positif menjelang hari raya idul fitri 1443 hijriah.
"Sangat positif untuk tahun ini 100 persen, karena pemerintah secara umum sudah membolehkan mudik, jadi banyak yang sudah belanja sebelum mudik ke kampung halaman," Demikian Dwiyanto.[jef]