Manager PLN UP3 Manado, Edy Saparta mengharapkan, peningkatan keterampilan mereka melalui pelatihan tersebut bermanfaat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjadi bagian penting mereka untuk berkontribusi menjaga lingkungan.
"Sekarang sudah terbukti bahwa kita semua boleh berbuat asal kita semua mau berubah ke hal-hal yang lebih baik. Karena dengan berubah apa yang tidak mungkin pasti akan menjadi mungkin," katanya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Sedangkan, Ketua Yayasan Pendidikan Attackerz, Lazy Runturambiyang mengemukakan, pentingnya pemulung dan anak jalanan di Manado memiliki keterampilan yang baik dalam berkarya menggunakan bahan baku daur ulang.
"Selama ini lumayan sulit terealisasi karena kami tidak memiliki jaringan yang luas. Doa ini terjawab dan PLN datang memberikan anak-anak kami harapan bahwa mereka bukan hanya jadi pemulung tapi merek bisa menjadi pendaur ulang sampah dengan nilai ekonomi yg memadai," pungkasnya.[mga]