Hal itu diakui oleh pengusaha ternama di Kota Palu RC saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.
“Betul pak, itu proyek saya yang kerjakan dengan sistem JO dengan pemenang lelang, saat ini sedang ada perpanjangan kontrak silahkan bapak tanya ke PU,” ujar RC kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO, Jumat (26/12/2025).
Baca Juga:
Rekonstruksi 33 Adegan Alvi Maulana Dihantui Misteri Pintu Menutup Sendiri
Namun saat ditanya dimana papan nama proyeknya, RC tidak bersedia menunjukan.
Ironisnya, Kepala BPJN Sulteng Bambang Razak, yang dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp justru menolak memberikan klarifikasi terkait keluhan Masyarakat tersebut,
Ia meminta SULTENG.WAHANANEWS.CO, konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Baca Juga:
Jumran Peragakan 33 Adegan, Kuasa Hukum Juwita: Ini Memang Pembunuhan Berencana
“Silahkan konfirmasi dengan PPK nya pak,” tulis Bambang melalui pesan singkat kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO, Sabtu (27/12/2025)
Pantauan SULTENG.WAHANANEWS.CO, sejak tahun 2023 sampai saat ini proyek yang dikerjakan BPJN Sulteng ditemukan banyak bermasalah sehingga merugikan masyarakat karena tidak dapat manfaatnya, diantaranya: Rekonstruksi Jalan Poros Palu-Tolitoli tahun 2025.belum selesai, rekomendasi jalan Palu–kulawi yang banyak ditemukan tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan, bahkan proyek rekonstruksi Jalan Moh Yamin - Dewi Sartika di pusat Kota Palu juga molor dan diduga dikerjakan asal jadi, hal ini menunjukan lemahnya pengawasan dari pihak BPJN
SULTENG.WAHANANEWS.CO, kemudian menghubungi PPK proyek tersebut melalui nomor WhatsApp namun hingga berita ini ditayangkan upaya klarifikasi ini tidak ditanggapi.