"Kini substitusi batu bara dengan biomassa tak hanya mampu mengurangi emisi karbon, namun juga menggerakkan ekonomi kerakyatan," katanya lagi.
Berdasarkan data 2023, PLN berhasil menyerap 1 juta ton biomassa untuk 43 PLTU di Indonesia, meningkat 71 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Juga:
Pakai EV Saat Liburan Nataru, Pengguna Akui Perjalanan Lebih Menyenangkan
Dia berharap, PLN terus melakukan uji coba teknologi co-firing hingga tahun 2025, agar 52 PLTU di Indonesia dapat menggunakan co-firing secara penuh.
Selain itu, PLN juga diharapkan dapat terus meningkatkan ekonomi masyarakat melalui rantai pasok biomassa yang melibatkan langsung masyarakat.
Ekosistem biomassa pun terus dikembangkan dengan menggandeng komunitas lokal, koperasi, UMKM, hingga pemerintah daerah setempat.
Baca Juga:
PLN Turunkan Relawan untuk Pemulihan Psikososial Warga Terdampak Bencana Aceh
Inovasi yang dikembangkan PLN tersebut, ujarnya pula, saat ini telah berhasil menyasar berbagai aspek, mendorong ekonomi kerakyatan, menjaga kelestarian hutan, dan rehabilitasi lahan tandus serta melepas ketergantungan atas bahan bakar fosil.[ss]