WahanaNews-Sulteng | Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) setempat untuk menjaga dan meningkatkan keamanan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam melaksanakan Hari Raya Idul Fitri menjadi prioritas," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina dalam keterangan tertulis yang diterim di Palu, Kamis.
Baca Juga:
KPK Peringatkan Pemprov Sulteng Waspada Soal Realisasi Pokir DPRD: Tanggung Jawab Dinas Masing-masing
Novalina mengemukakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban menjelang dan sesudah Idul Fitri 1444 Hijriah telah dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi lebaran tahun ini.
"Tujuan rapat koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi dan langkah kerja, khususnya dalam pengamanan sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri tahun ini, baik dari segi keamanan lingkungan tempat tinggal maupun keamanan dan ketertiban pemakai atau pengguna jalan," ujarnya.
Novalina minta seluruh pihak terkait agar bekerja sama dengan aparat keamanan dalam memberikan pelayanan pengamanan yang maksimal menjelang dan sesudah Idul Fitri.
Baca Juga:
Pemprov: Produksi Cabai Rawit Sulawesi Tengah Capai 20.450 Ton 2023
Ia berharap pihak kepolisian menurunkan atau penempatan petugas keamanan benar benar pada lokasi yang dianggap rawan.
Sementara itu, Polda Sulteng memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik lebaran Idul Fitri selama 14 hari mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengemukakan bahwa pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat 2023.
Kapolda menuturkan pihaknya akan menurunkan sebanyak 1.416 personil dengan menyasar perdagangan petasan, tempat wisata serta lokasi strategis lainnya untuk meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
“Pada intinya kami senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan manajemen yang merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas kamtibmas," ujar dia.[ss]