Ia menegaskan agar Dinas Komunikasi dan Informatika Tolitoli meningkatkan perannya sehingga lebih pro aktif untuk mengantisipasi adanya ujaran kebencian dan SARA di media sosial selama masa kampanye tersebut.
"Pemerintah daerah ingin tidak ada postingan di media sosial yang mengandung ujaran kebencian dan SARA, sehingga dapat menghasilkan pilkada damai, kondusif, aman dan tentram," tuturnya.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Subulussalam Azhari, Pimpin Upacara Hari Jadi Subulussalam ke-62
[Redaktur: Patria Simorangkir]