Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
"Pemerintah provinsi melakukan pemantauan terhadap 20 komoditas pangan untuk memetakan kenaikan inflasi pada setiap bulan berjalan," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng Rudi Dewanto di Palu, Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Ia mengatakan, Pemprov Sulteng juga telah meminta pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota agar memberikan perhatian serius, dengan setiap hari melakukan pemantauan terhadap tujuh komoditi bahan pokok sebab kemungkinan terjadi kenaikan signifikan menjelang Ramadhan 2024.
Adapun tujuh komoditas yang perlu diwaspadai kenaikannya yakni beras, minyak goreng, cabai rawit, cabai merah, gula pasir, daging dan telur ayam ras.
Rudi menyebut kenaikan harga sejumlah bahan pokok di sejumlah daerah termasuk di Sulawesi Tengah, khususnya di 13 kabupaten/kota berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) selama Februari 2024 terjadi secara nasional.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Aceh Hingga Triwulan III-2024 Capai 486,1 Juta Dolar AS
Kenaikan harga di pasaran terjadi pada harga beras medium dari Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram, dan beras premium dari harga Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.
Karena itu, kata dia, Pemprov Sulteng juga fokus untuk mewaspadai dan mengantisipasi terjadinya penurunan jumlah produksi beras lokal pada periode Januari sampai April 2024 dibandingkan periode sebelumnya.
"Peran pemerintah dan kepala daerah agar menggencarkan pengendalian inflasi yang mempengaruhi laju perkembangan harga-harga komoditi di Sulawesi Tengah dapat diatasi," ujar Rudi.