WahanaNews - Sulteng | PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan 14 produsen kendaraan listrik dan Grab Indonesia untuk mendukung transisi energi bersih dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Kerja sama ini meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN hingga kolaborasi membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup joint study untuk menyusun langkah strategis pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan transisi energi perlu dilakukan percepatan untuk mewujudkan target carbon neutral di 2060 serta menekan ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM. Salah satunya dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik yang berbasis energi domestik, murah, dan ramah lingkungan.
"Untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, kita harus berkolaborasi. Hari ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional serta membantu menyelamatkan keuangan negara akibat impor BBM yang terus meningkat," ungkap Darmawan dikutip dari keterangan resmi, Senin (25/7/2022).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Melalui paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, para pembeli kendaraan listrik dari Hyundai, Nissan, Wuling, DFSK, dan ATPM bisa lebih mudah dalam mendapatkan fasilitas kelistrikan. Adapun home charging disediakan dalam satu paket bundling dengan pembelian mobil pengguna tidak perlu bingung mengisi daya kendaraannya.
Dalam hal ini, kata dia, petugas PLN akan datang ke rumah pelanggan untuk melakukan eksekusi penyesuaian daya yang dibutuhkan di rumah serta membantu pemasangan home charging secara gratis. Setelah itu, langsung disambungkan ke sistem PLN agar pelanggan dapat memantau penggunaan listrik untuk home charging di aplikasi PLN Mobile.
"Tak hanya itu, PLN juga memberikan diskon 30% tarif listrik pada pengguna yang melakukan home charging antara pukul 22.00-05.00. Mengingat daya yang dibutuhkan home charging sekitar 7.700 watt, maka PLN memberikan kemudahan untuk pelanggan yang ingin tambah daya. Dengan Rp 150 ribu, daya bisa ditingkatkan menjadi 11 ribu Volt Ampere," ungkap dia.