SULTENG.WAHANANEWS.CO, Palu - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi anak-anak binaan pemasyarakatan.
"LPKA Palu terus berupaya memaksimalkan pembinaan, pelatihan, pendidikan dan keterampilan kepada seluruh anak binaan demi terpenuhinya seluruh hak anak yang menjadi tugas dan prioritas pemasyarakatan," kata Kepala LPKA Palu Mohammad Kafi di Palu, Rabu (29/1/2025).
Baca Juga:
LPKA UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo Gelar Lomba Kesenian untuk Hari Anak Nasional
Ia mengemukakan, dalam upaya membentuk warga binaan menjadi anak berprestasi dan berakhlak, pihaknya berkolaborasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih.
Dalam kolaborasi tersebut, kata dia, LPKA Palu membekali 21 anak binaan dengan dengan beberapa keterampilan berbahasa asing, yakni bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Arab.
"Ini bentuk komitmen LPKA Palu untuk memperluas wawasan mereka, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan memberikan peluang lebih besar dalam dunia kerja di masa depan," ujarnya.
Baca Juga:
Tantangan dalam Pelaksanaan Keamanan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Menurut dia, dengan menguasai bahasa asing, anak binaan dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan global, meningkatkan rasa percaya diri, serta mempersiapkan mereka untuk integrasi sosial yang lebih baik setelah selesai menjalani masa binaan.
Ia mengatakan, kelas bahasa asing akan terus difasilitasi seperti pembelajaran lainnya guna memaksimalkan proses penyerapan ilmu bagi anak binaan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulteng Bagus Kurniawan meminta kepada seluruh petugas pemasyarakatan di LPKA Palu agar terus mendorong program pengembangan pelatihan bahasa asing, sebagai bekal bagi anak binaan di masa depan.