Sulteng.WahanaNews.co, Kota Palu - Lapas Perempuan Kelas III Palu ikut dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah, pada Senin (19/2/2024).
Agenda PKS tersebut terkait pelatihan jasa boga dan tata boga bagi petugas pemasyarakatan di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Sulawesi Tengah.
Baca Juga:
Ade Supriatna: Genosida Israel kepada Bangsa Palestina Sungguh Sadis
PKS tersebut ditandatangani oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Ricky Dwi Biantoro bersama Kepala Dinkes Provinsi Sulteng Komang Adi Suhendra yang saat itu disaksikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar serta seluruh Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan se-Kota Palu dan para pejabat tinggi Dinkes Sulteng.
Hermansyah menyebut, PKS tersebut merupakan salah satu dari implementasi komitmen bersama antara pihaknya bersama Pemerintah Daerah Prov. Sulteng dalam membangun daerah bersama.
Kata dia, dengan adanya komitmen itu juga menguatkan tercapainya rencana aksi nasional Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna memberikan layanan kesehatan yang prima bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui layanan makanan yang terstandarisasi baik.
Baca Juga:
Terkait Buang Limbah Cair PT.Prima Sauhur Lestari Ke Sungai Bah Bolon,BLH Provinsi Sumut Diminta Turun Langsung Kelokasi
Senada, Suhendra juga mengaku bersyukur atas penandatangan PKS tersebut, ia menyebut akan mendukung berbagai program pemenuhan hak kesehatan di seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Sulteng.
Apalagi kata dia, komitmen itu memiliki tujuan yang baik yakni meningkatkan kapabilitas para petugas pemasyarakatan yang nantinya diharapkan dapat memberikan layanan makanan bagi seluruh WBP yang bergizi dan bersih.
Dalam kesempatan ini, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Palu, Nur Mustafidah didampingi Kepala Subsi Pembinaan, Effendy respon baik pelaksanaan PKS ini, lebih lanjut Nur komitmen untuk terus menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi Warga Binaan.