sulteng.wahananews.co Kota Palu - Koordinator dan Supervisor (korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah IV Sulawesi Tengah (Sulteng) Basuki Haryono tegasi kepada Kepala Dinas Cipta karya Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulteng, Andi Ruly Djanggola sebagai Pengguna Anggaran (PA) proyek Pembangunan Masjid Raya Sulteng.
Pasalnya, sudah bulan ketiga berjalan sejak penandatangan kontrak, namun belum tampak tanda-tanda kegiatan konstruksi. Bahkan, peralatan seperti menara derek dan alat pancang. Bahkan, tiang pancang pun belum ada sama terlihat di lokasi di Jalan Djaelangkara, Kecamatan Palu Barat.
Baca Juga:
Soal OTT Capim KPK Johanis Tanak dan Benny Mamoto Beda Pandangan
Basuki Haryono mengatakan, proyek pembangunan Mesjid Raya Sulteng ini merupakan proyek strategis yang diberi perhatian khusus oleh KPK.
Proyek Masjid Raya ini, menelan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Sulteng yang besar, yakni sekira Rp386 miliar tahun anggaran (TA) 2023/2024 dengan waktu pelaksanaan pendek, hanya sekitar satu tahun lebih atau 439 hari kalender.
Basuki Haryono mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi pembangunan Masjid Raya Sulteng.
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
“Waktu terus berjalan, memasuki bulan ketiga, tetapi belum ada kegiatan konstruksi sama sekali. Saya harap masyarakat Sulteng, pers, dan LSM ikut bersama-sama kami mengawasi proyek pembangunan Masjid Raya Sulteng supaya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulteng, tepat waktu sesuai perencanaan," Kata Basuki Haryono kepada WahanaNews.co, Sabtu (30/12/2023).
Menanggapi atensi KPK ini, Kadis Cikasda Sulteng Andi Ruly Djanggola membenarkan telah dihubungi oleh Kepala Bidang Pencegahan Korupsi KPK Basuki Haryono terkait progres pembangunan Masjid Raya Sulteng yang dikerjakan oleh PT Pembangunan perumahan (PP) ini.
"Iya, kemarin Pak Basuki Haryono sudah menelpon saya. Saya sudah jelaskan bahwa pembangunan Masjid Raya Sulteng saat ini masih on schedule ,artinya masih sesuai rencana awal, belum ada perubahan, sesuai dokumen perencanaan jadwal pemancangan baru akan dimulai pekan keempat bulan Januari 2024. Insyaallah kami tetap optimis pembangunan masjid Raya Sulteng tetap selesai sesuai perencanaan awal," tutur Ruly Djanggola, kepada WahanaNews.co di kantornya, Rabu (3/1/2024).