Sulteng.WahanaNews.co, Buol - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), memastikan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 akan selaras dengan kebutuhan masyarakat setempat.
"Kami berkomitmen untuk menyusun RKPD 2026 yang benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan warga Buol," ujar Kepala Bappeda Kabupaten Buol, Asrul Sani, di Buol, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga:
DPRD Banten Minta TAPD Selaraskan APBD dengan Program Prioritas Pemerintah Pusat
Pernyataan tersebut disampaikan saat Asrul Sani memimpin rapat koordinasi penyusunan RKPD 2026, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya.
Proses penyusunan RKPD 2026 ini dimulai sejak awal Januari 2025, dengan target penyelesaian pada akhir Maret 2025.
RKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang menjadi acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buol untuk tahun 2026.
Baca Juga:
Buka Musrenbang Kabupaten Fakfak, Wakil Bupati Ajak Stakeholder Miliki Visi Integratif dan Inovatif
Asrul Sani menjelaskan bahwa penyusunan RKPD 2026 akan melalui serangkaian tahapan, termasuk musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
"Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan melibatkan partisipasi aktif masyarakat," tegasnya.
Terkait prioritas pembangunan, Asrul menyebutkan bahwa RKPD 2026 akan berfokus pada peningkatan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan penguatan ekonomi lokal.
"Kami akan mempertimbangkan potensi dan tantangan yang ada di setiap wilayah Kabupaten Buol," ujarnya.
Dari sisi pengawasan, Inspektorat Daerah Buol, melalui Kepala Inspektorat Ramli Tahir, menegaskan bahwa pihaknya akan memantau proses penyusunan RKPD 2026 untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
"Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan penyusunan RKPD sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Ramli.
"Penyusunan RKPD yang tepat sasaran akan menjadi fondasi bagi pembangunan Kabupaten Buol yang berkelanjutan," ujar Asrul Sani.
Bappeda berharap dengan penyusunan RKPD 2026 yang partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, akan tercipta program-program pembangunan yang efektif dan tepat guna bagi kesejahteraan warga Buol.
[Redaktur: Patria Simorangkir]